EFEKTIVITAS PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA TENTANG PENCEGAHAN DIARE
Abstract
Angka kematian anak di Indonesia masih tergolong tinggi dengan angka kematian bayi sebesar 24 per seribu kelahiran hidup, dan angka kematian balita sebesar 32 per seribu kelahiran hidup. Penyebab kematian anak balita (usia 12-59 bulan) terbanyak adalah diare sebesar 25.2%. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu balita tentang pencegahan diare di Puskesmas Tegal Binangun Palembang Tahun 2022. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One group pretest and posttest design. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Pre Experimental. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang berjumlah 33 orang dengan ibu yang memiliki balita dan datang berobat di wilayah kerja Puskesmas Tegal Binangun Palembang pada tanggal 04 April- 17 Mei 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan pembagian kuesioner dan penyuluhan dengan menggunakan leaflet dan booklet. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil : ada perbedaan pengetahuan antara ibu setelah dilakukan penyuluhan (sebesar 24.70) dengan sebelum dilakukan penyuluhan (sebesar 19.42). Ada perbedaan sikap antara ibu setelah dilakukan penyuluhan (sebesar 23.79) dengan sebelum dilakukan penyuluhan (sebesar 19.12). Ada pengaruh perbedaan pengetahuan dan sikap ibu balita tentang pencegahan diare di Puskesmas Tegal Binangun Palembang 2022 dengan nilai p value 0,000. Diharapkan dapat menjadi referensi bagi para petugas kesehatan di Puskesmas Tegal Binangun Palembang dalam memberikan penyuluhan kepada para ibu untuk pencegahan terjadinya diare pada balita.