Penyuluhan Kesehatan Tentang Booklet Manajemen Gagal Jantung Kongestif Pada Masyarakat Lanjut Usia Di Posyandu Lansia Bina Sejahtera
Abstract
Congestive Heart Failure (CHF) merupakan salah satu penyakit jantung yang terus meningkat kejadian dan prevalensinya setiap tahun. Hal ini mengakibatkan angka kesakitan dan kematian Congestive Heart Failure (CHF) masih terus mengalami peningkatan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan seseorang yaitu dengan memberikan konseling. Konseling adalah proses interaksi dengan seseorang yang menyediakan informasi dan reaksi untuk merangsang kemampuan dalam mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran untuk bertingkah laku yang memungkinkan seseorang berperan lebih efektif bagi dirinya dan lingkungannya. Kurangnya pendidikan kesehatan tentang bagaimana perawatan di rumah menjadi faktor yang meningkatkan kejadian rawat inap ulang pada pasien gagal jantung kongestif. Tujuan pengabdian masyarakat ini memberikan pengetahuan kepada pasien tentang cara hal-hal yang harus dihindari, makanan yang harus dihindari, makanan yang dianjurkan dan diet yang harus dilakukan. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu accidental sampling dengan 32 responden lansia di Posyandu Lansia Bina Sejahtera Palembang. Pengambilan data pengabdian masyarakat terdiri dari 15 pertanyaan untuk masing- masing responden menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan untuk data bivariat menggunakan analisa uji wilcoxon. Hasil analisis univariat didapatkan mayoritas sebelum diberikan Pre Test pengetahuan cukup sebanyak 11 responden (34,3%) dan sesudah Post Test mayoritas pengetahuan baik sebanyak 18 responden (56,2%). Analisa wilcoxon didapatkan p value 0,000 < 0,05. Terdapat pengaruh pelaksanaan Pre Test dan Post Test terhadap pengetahuan pasien gagal jantung kongestif (CHF) di Posyandu Lansia Bina Sejahtera Palembang.
References
Bauer et.al. 2017. The effect of muscle fatigue and low back pain on lumbar movement variability and complexity, Journal of Electromyography and Kinesiology.
Choi et.al. 2014. Exercises for prevention of recurrences of low-back pain. Correspondence to Jos H Verbeek, Finnish Institute of Occupational Health.
Chou et.al. 2017. Nonpharmacologic Therapies for Low Back Pain: A Systematic Review for an American College of Physicians Clinical Practice Guideline. Annals of Internal Medicine. vol. 166. no. 7.
Hebela, NM. 2015. Low Back Pain Exercise Guide. Ortho info American Academy Orthopaedic Surgeons.
Hunter, R. F., McDonough, S. M., Bradbury, I., Liddle, S. D., Walsh, D. M., Dhamija, S., ... & Hurley, D. A. (2012). Exercise and auricular acupuncture for chronic low-back pain: a feasibility randomized-controlled trial. The Clinical journal of pain, 28(3), 259-267.
Kementerian Kesehatan, R. I. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RIDinKes Jateng.
Mahadewa, T. G. B., & Maliawan, S. (2009). Diagnosis dan tatalaksana kegawat daruratan tulang belakang. Jakarta: Sagung seto.
Moraleida et.al. 2016. Exercise therapy for older adults with low back pain (protocol). Cochrane Database of Systematic Reviews 2016, Issue 4. Art. No.: CD012140. Published by John Wiley and Sons Ltd.
Nelson, N. A., & Hughes, R. E. (2009). Quantifying relationships between selected work-related risk factors and back pain: a systematic review of objective biomechanical measures and cost-related health outcomes. International journal of industrial ergonomics, 39(1), 202-210.